Kamis, 26 Januari 2012

SDM Indonesia dalam Persaingan Global


Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini kita abaikan.Dalam kaitan tersebut setidaknya ada dua hal penting menyangkut kondisi SDM Indonesia, yaitu:
Pertama adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi tahun pertama (1998) sekitar 92,73 juta orang, sementara jumlah kesempatan kerja yang ada hanya sekitar 87,67 juta orang dan ada sekitar 5,06 juta orang penganggur terbuka (open unemployment). Angka ini meningkat terus selama krisis ekonomi yang kini berjumlah sekitar 8 juta. 
Kedua, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah. Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi pendidikan dasar yaitu sekitar 63,2 %. Kedua masalah tersebut menunjukkan bahwa ada kelangkaan kesempatan kerja dan rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor ekonomi.
Lesunya dunia usaha akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja terutama bagi lulusan perguruan tinggi. Sementara di sisi lain jumlah angkatan kerja lulusan perguruan tinggi terus meningkat. Sampai dengan tahun 2000 ada sekitar 2,3 juta angkatan kerja lulusan perguruan tinggi. Kesempatan kerja yang terbatas bagi lulusan perguruan tinggi ini menimbulkan dampak semakin banyak angka pengangguran sarjana di Indonesia.
Menurut catatan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Depdiknas angka pengangguran sarjana di Indonesia lebih dari 300.000 orang.
Fenomena meningkatnya angka pengangguran sarjana seyogyanya perguruan tinggi ikut bertanggungjawab. Fenomena penganguran sarjana merupakan kritik bagi perguruan tinggi, karena ketidakmampuannya dalam menciptakan iklim pendidikan yang mendukung kemampuan wirausaha mahasiswa.

Masalah SDM inilah yang menyebabkan proses pembangunan yang berjalan selama ini kurang didukung oleh produktivitas tenaga kerja yang memadai. Itu sebabnya keberhasilan pembangunan yang selama 32 tahun dibanggakan dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 7%, hanya berasal dari pemanfaatan sumberdaya alam intensif (hutan, dan hasil tambang), arus modal asing berupa pinjaman dan investasi langsung. Dengan demikian, bukan berasal dari kemampuan manajerial dan produktivitas SDM yang tinggi. Keterpurukan ekonomi nasional yang berkepanjangan hingga kini merupakan bukti kegagalan pembangunan akibat dari rendahnya kualitas SDM dalam menghadapi persaingan ekonomi global.
 
Kenyataan ini belum menjadi kesadaran bagi bangsa Indonesia untuk kembali memperbaiki kesalahan pada masa lalu. Rendahnya alokasi APBN untuk sektor pendidikan tidak lebih dari 12% pada pemerintahan di era reformasi. Ini menunjukkan bahwa belum ada perhatian serius dari pemerintah pusat terhadap perbaikan kualitas SDM.Padahal sudah saatnya pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah secara serius membangun SDM yang berkualitas.Sekarang bukan saatnya lagi Indonesia membangun perekonomian dengan kekuatan asing. Tapi sudah seharusnya bangsa Indonesia secara benar dan tepat memanfaatkan potensi sumberdaya daya yang dimiliki (resources base) dengan kemampuan SDM yang tinggi sebagai kekuatan dalam membangun perekonomian nasional.




























26 komentar:

  1. seharusnya di Indonesia ini jangan teralu banyak pengangguran di Indonesia ini..agar tidak menyebabkan masalah ekonomi seperti yang terjadi sekarang-sekarang ini .SDM bisa membantu agarekonomi di Indonesia tersebut bisa maju

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin karena kekurangan lapangan kerja kali cit jadi banyaknya pengangguran di luar sana dan SDM juga berkurang ..

      Hapus
  2. di indonesia masih banyak adanya pengangguran dikarenakan di inonesia pendidikan masih sangat minimaL .. oLeh karena itu menyebabkan SDM kita menjadi kurang baik ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. makadari itu kurangnya tersedianya lapangan kerja di indonesia maka kurangnya juga sumber daya alam dan tidah terdukungnya produktivitas tenaga kerja yang kurang memadai.

      Hapus
  3. ada baiknya di Indonesia harus lebih meningkatkan sumber daya manusianya terlebih dahlu

    BalasHapus
  4. sumber daya manusia yg baik sangant diperlukan

    BalasHapus
  5. saatnya sebuah departemen SDM merekrut karyawan-karyawan dengan kualifikasi knowledge worker agar sebuah organisasi atau perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif dalam jangka panjang, sekaligus memberikan keuntungan kepada para stake holder organisasi tersebut, tidak hanya pada saat ini tapi juga di masa depan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaa benar sekali pendapatnya,tetapi selain itu juga Keterpurukan ekonomi di Indonesia yang berkepanjangan hingga kini merupakan bukti kegagalan pembangunan akibat rendahnya kualitas SDM yang kurang memadai dalam menghadapi persaingan ekonomi global saat ini.

      Hapus
  6. SDM di Indonesia masih belum termanfaatkan dengan baik dikarenakan masih banyak kurangnya lapangan kerja, dan kurangnya SDM yang berkualitas baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali ..
      karena itu juga selama ini kurangnya di dukung oleh produktivitas tenaga kerja yang memadai.

      Hapus
  7. SDM kurang terbina karena kurangnya lapangan perkerjaan yang tersedia sehingga masih banyak pengangguran di indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa karena kurang mendukung dan oelh sebab itu banyak dimana mana pengangguran dan kurang tersedianya sumber daya manusia.

      Hapus
  8. sumber daya manusia akan berperan jika adanya saling komunikasi dari kedua belah pihak agar terjalin kerja sama yang baik pula.

    BalasHapus
  9. SDM dilihat bukan sekedar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portfolio investasi) dan juga bukan sebaliknya sebagai liability (beban,cost).Tetapi, SDM sebagai investasi bagi institusi atau organisasi lebih mengemuka.

    BalasHapus
  10. et dah ni tulisan kaga kebaca,
    bisa-bisa mata w min lagi,
    inti nya jika orang indonesia mau bersaing dengan orang luar negari,
    sdm orang indonesia harus di tingkat kan,

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe si ibnu mah, maaf atas penulisannya karna pengaturannya ..
      iyaaa itu benar dan jadinya nanti akan seimbang.

      Hapus
  11. sdm memiliki departemen sdm , yang bertugas merekrut karyawan yang memiliki keahlian dan berpengalaman

    BalasHapus
  12. sumber daya manusia di Indonesia harus bisa bersaing dengan negara tetangga

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa pasti itu, berharap maunya begitu tetapi kurang mendukungnya fasilitas fasilitas yang ada dan kurangnya stabilitas tersebut.

      Hapus
  13. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, masyarakat dunia khususnya masyarakat Indonesia terus berubah sejalan dengan perkembangan teknologi, dari masyarakat pertanian ke masyarakat industri dan berlanjut ke masyarakat pasca industri yang serba teknologis.

    BalasHapus
  14. sdm memberikan kompensasidan proteksi pada pengawai

    BalasHapus
  15. banyak masyarakat indonesia memandang rendah sumber daya manusia di indonesia ini dengan sebelah mata

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaa benar dan juga kurangnya keterdukungan dari masyarakat luar .

      Hapus
  16. iyaa seharusnya memang begitu tetapi karena kurang terdukungnya produktivitas tenaga kerja.

    BalasHapus